![]() |
Nasi Padang. Sumber: Google |
Siapa yang tak kenal nasi Padang? Hidangan kaya rempah yang selalu berhasil menggoda selera. Namun, pernahkah Anda menyadari bahwa ada perbedaan signifikan antara nasi Padang yang dimasak oleh orang Padang asli dengan yang disajikan oleh tangan orang Jawa, terutama di perantauan seperti Jakarta?
Lebih dari sekadar bungkus, perbedaannya justru terletak pada cita rasa yang khas dan tak tergantikan.
Perbedaan Mencolok: Dari Cara Membungkus hingga Rasa di Lidah
Di Jakarta, salah satu petunjuk awal untuk membedakannya bisa dilihat dari cara membungkusnya. Kalau Anda membeli nasi Padang untuk dibawa pulang, orang Padang asli biasanya membungkusnya dengan bentuk menyerupai tabung, padat dan rapi. Berbeda dengan orang Jawa yang cenderung membungkus dengan model limas atau atap rumah, kadang terlihat lebih besar tapi isinya bisa jadi tidak sepadat versi Padang asli.
Bungkus ala Jawa dan Padang:
Namun, cara terbaik untuk membedakannya tentu saja adalah dengan mencicipinya. Percayalah, rasa masakan orang Jawa dengan orang Padang itu beda jauh. Rasa otentik masakan Padang memiliki karakter pedas, gurih, dan kompleks dari rempah-rempah yang begitu kuat dan seimbang.
Sementara itu, masakan Padang versi "Jawa" seringkali terasa lebih manis atau kurang medok rempahnya, menyesuaikan dengan lidah lokal yang mungkin lebih akrab dengan rasa manis.
Misteri Bumbu Gulai Ayam: Pengaruh Etnis Penjual Bumbu
Istri saya, yang notabene orang Jawa, sangat gemar memasak gulai ayam ala warung Padang di rumah. Untuk urusan bumbu, ia selalu mengandalkan bumbu jadi yang dijual di pasar, yang di Jakarta dan sekitarnya mudah ditemui. Nah, dari pengalaman kami, ternyata asal etnis penjual bumbu jadi ini sangat memengaruhi hasil akhir rasa gulai ayamnya.
Ini dia urutan rasa gulai ayam ala Padang, berdasarkan etnis penjual bumbunya:
* **Penjual Bumbu Orang Padang:** Sudah jelas, bumbu dari mereka menghasilkan rasa gulai yang standar warung Padang, otentik dan kaya rempah. Ini pilihan paling aman jika Anda ingin merasakan gulai yang "sesuai ekspektasi".
* **Penjual Bumbu Orang Batak:** Mengejutkan, bumbu dari penjual Batak juga menghasilkan rasa yang susah dibedakan dengan gulai Padang asli.
Enak, dengan karakter rempah yang kuat dan pas di lidah. Ini adalah alternatif yang sangat baik jika Anda kesulitan menemukan penjual bumbu dari orang Padang.
* **Penjual Bumbu Orang Jawa:** Nah, ini dia yang menarik. Meskipun saya dan istri sama-sama orang Jawa, saya sangat tidak menganjurkan Anda membeli bumbu gulai Padang ke tukang bumbu orang Jawa. Rasanya terlalu "off".
Entah apa masalahnya, yang jelas, cita rasanya jauuuhhh dari standar rasa gulai di warung Padang. Anda akan merasakan pergeseran rasa yang signifikan, mungkin kurang pedas, atau rempahnya tidak sekompleks yang seharusnya.
Jadi, lain kali Anda berburu nasi Padang atau bahan bumbu di pasar, ingatlah tips ini. Jangan cuma lihat bungkusnya, tapi rasakan perbedaannya, dan pertimbangkan dari mana asal bumbunya. Bagaimanapun, keaslian rasa memang tak bisa bohong!